Kiat: Mau Diet Sehat? Perbanyaklah Makan!

Siapa yang tidak suka hunting kuliner? Sejak saya sering melakukan perjalanan dinas ke seluruh pelosok negeri ini, saya sudah pasti akan mencari makanan khas di daerah tersebut. Tentu saja hal ini bisa membuat perut ini semakin membuncit, karena terkadang jenis dan kadar makanan yang tidak berimbang.

Namun budaya kuliner, yang antara lain ditandai dengan menjamurnya restoran dan kafe, mendorong masyarakat untuk menikmati gaya hidup penuh makanan, dengan tidak harus berkeliling ke seluruh Indonesia tentunya. Ditambah dengan aktivitas harian yang tidak banyak menguras kalori, hobi makan seringkali membawa dampak negatif, yaitu kegemukan, meningkatnya kadar kolesterol darah, gangguan pencernaan, dan sebagainya.

Untuk mengatasinya, sebenarnya banyak kiat sehat untuk mengatur pola makan tanpa harus menyiksa tubuh dengan menghindari makanan, seperti banyak orang yang menganjurkan diet. Padahal pengertian diet bukanlah semata-mata menghentikan makan, tetapi lebih kepada mengatur pola makan yang baik.

Berikut ini adalah kiat sehat yang saya ambil dari Kompasiana tanggal 1 Mei 2013, cara-cara diet yang unik yang diterapkan oleh ibu Sekar Sari saat hamil dan melahirkan, beliau sukses menurunkan berat badannya hingga 14 kilogram dalam kurun waktu empat bulan. Mari kita simak.

1. Makan sayur dan buah setiap hari

Makan sayur dan buah setiap hari membuat perut lebih cepat kenyang. Agar tidak terlalu banyak mengunyah, sayur dan buah bisa diparut atau dipotong kecil-kecil. Jumlahnya tentu harus terukur, yaitu 500 – 1000 gram per hari, atau setelah dipotong kecil-kecil akan tersaji dalam empat mangkuk ukuran sedang.

2. Makan di pola waktu yang sama

Menurut ahli gizi, Ellie Krieger, makan di waktu yang sama akan membuat porsi makan jadi teratur. Melewatkan waktu makan akan menyebabkan kita sangat lapar sehingga bisa memasukkan makanan lebih dari yang seharusnya, alias lebih rakus dari biasanya. Sedangkan mengemil di luar jam makan dan jam jajan hanya akan menambah kalori yang tidak dibutuhkan.

3. Hindari camilan tinggi kalori

Biasakan makan camilan rendah kalori, seperti roti gandum dan kacang sangrai. Hindari makanan manis, gorengan, atau banyak mengandung garam. Kalai tidak ada camilan sehat, hindari kebiasaan “ngemil”. Toh perut Anda masih kenyang setelah menyantap empat mangkuk buah dan sayuran, bukan?!

4. Perbanyak air putih

Diet sehat yang dilakukan dengan mengonsumsi banyak serat tentu membutuhkan banyak cairan untuk membantu pencernaan. Tanpa air yang cukup, tubuh Anda akan mengalami konstipasi alias sembelit. Minumlah sekitar 2,5 liter air putih setiap hari, demi kesehatan Anda.

5. Sikat gigi sesudah makan

Biasakan menyikat gigi setelah makan berat. Alasannya sederhana; setelah disikat gigi akan terasa lebih pahit sehingga Anda tidak punya nafsu untuk “ngemil” lagi.

6. Olahraga dan angkat beban

Walaupun kita tahu bahwa tujuan utamanya adalah untuk membakar kalori, tetapi praktek berolahraga seringkali dirasakan cukup sulit. Cobalah lakukan aktivitas harian yang dapat menghasilkan keringat, seperti lari pagi atau angkat barbel. Saya seringkali menyarankan untuk lebih banyak berjalan menuju tempat bekerja dengan memarkirkan kendaraan lebih jauh, atau lebih memilih naik tangga daripada naik lift, atau bersepeda ke tempat bekerja. Ini lebih dirasakan masuk akal bagi siapapun yang beralasan tidak bisa menyempatkan diri berolahraga.

Buat ibu hamil dan menyusui, kegiatan harian seperti mencuci popok dan menggendong bayi sudah termasuk kegiatan fisik yang dapat membakar kalori dalam tubuh. Buat ibu rumah tangga, kegiatan memasak, menyapu dan mengepel lantai, dan sebagainya bisa menjadi aktivitas rutin yang bermanfaat untuk membakar kalori dalam tubuh.

Demikian kiat-kiat sukses berdiet menurut ibu Sekar Sari seperti yang dipublikasikan dalam Kompasiana tanggal 1 Mei 2013. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin mencari cara untuk berdiet sehat, namun tetap memperbanyak makan. Inspirasi lain dapat Anda temukan di DetikHealth melalui pengalaman penata musik Indonesia, Tya Subiakto, simak disini.