Rutinitas padat yang Anda jalani sehari-hari tanpa disadari bisa memicu stres. Sebuah portal psikologi Italia, “Psiche”, memuat tulisan tentang tanda utama dari stres dan depresi. Dalam tulisan tersebut para ahli menekankan, laju kehidupan yang berlangsung sangat cepat membuat seseorang sering tidak mengetahui bahwa tubuhnya telah lama dalam kondisi stres. Hal ini tentu akan sangat mudah terjadi pada diri kita saat ini dimana roda kehidupan terasa berputar sangat cepat, dan tentu aktivitas begitu cepat terjadi beriringan setiap waktu. Lalu bagaimana cara mengenali bahwa tubuh kita sedang mengalami stres?
Ada gejala-gejala tertentu yang bisa dijadikan sinyal atau medical alarm detector jika tubuh Anda sedang mengalami stres. Namun, seringkali gejala ini diabaikan hingga akhirnya berujung depresi, yang bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Seringkali kita menganggap gejala tersebut sebagai gejala yang ringan dan bisa sembuh segera, dan sama sekali tidak terpikirkan apakah kondisi tubuh Anda sudah mengarah kepada gejala stres atau malah penyakit yang berujung sukar disembuhkan.
Agar gejala stres tak berubah menjadi penyakit membahayakan, ada baiknya Anda mengetahui tanda-tanda terselubung, seperti dikutip laman Genius Beauty, yaitu :
1. Mendadak sering sakit kepala
2. Nyeri haid yang hebat dan berlangsung beberapa hari
3. Sering mimpi buruk
4. Hasrat ngemil yang tinggi sepanjang hari
5. Mengalami ruam kulit
6. Alergi berkepanjangan
7. Sakit perut dan sering mual
8. Gatal-gatal
Gejala-gejala di atas memang dapat disembuhkan oleh obat-obatan ringan, namun jika gejala ini muncul dan tidak kunjung sembuh meski sudah minum obat ringan, segera berkonsultasi dengan dokter.
Yang perlu Anda sadari bila mengalami delapan gejala di atas, solusi awalnya adalah menenangkan diri. Istirahat yang cukup dibarengi dengan menjalani kegiatan menyenangkan, seperti melakukan hobi, berenang, jogging, bersepeda, atau menghirup udara segar bisa menjadi obat alami terbaik. Memang sebaiknya hidup ini dijalani dengan seimbang, bukan?
Oya? Maaf baru dibalas. Kapan ya kak?