Cara Praktis Memprogram Anak Jadi Perokok

Loading

Lagi-lagi bahasan tentang rokok. Terus terang, blog ini memang sangat mempropagandakan program Anti Merokok. Jadi buat Anda yang kurang berkenan silahkan meninggalkan area ini setelah terlebih dahulu meninggalkan komentarnya di bawah. Namun bagi Anda yang ingin menggali lebih dalam informasi tentang “manfaat” merokok serta keburukannya, maka blog ini mungkin bisa menjadi sarana informasi tambahan untuk Anda. Lalu bagaimana dengan judul di atas ? Apakah memang saat ini malah saya akan membagikan tips bagaimana menjadikan anak Anda juga sebagai perokok seperti Anda ? Wow…silahkan baca saja lebih lanjut.

Anda, khususnya para perokok, pasti sering membaca peringatan ini:

Merokok dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan janin.

Tahukah Anda, bahwa sebenarnya tidak hanya itu. Selain sudah pasti memperburuk kondisi kesehatan, ternyata wanita yang merokok saat hamil bisa “memprogram” anak dalam kandungannya menjadi perokok juga di masa depan. Ini penemuan studi kehamilan jangka panjang MUSP (Master-University of Queensland Study of Pregnancy) di Brisbane, Australia, setelah meneliti lebih dari 3000 ibu dan anak mereka.

Diteliti pola merokok anak, ketika mereka mencapai usia 21 tahun, dikaitkan dengan hubungannya terhadap kebiasaan ibu merokok saat hamil. Sekitar sepertiga ibu mengatakan, mereka merokok saat hamil. Proporsi anak yang merokok secara regular lebih tinggi pada ibu yang merokok selama kehamilan, dibandingkan ibu yang tidak merokok.

Tidak mau anak Anda kayak gini kan?

Anak dengan ibu yang merokok selama kehamilan, hampir 3 kali lipat kemungkinannya untuk mulai merokok secara reguler sebelum atau pada usia 14 tahun, dan 2x lipat untuk mulai merokok setelah 14 tahun, dibandingkan anak dengan ibu yang tidak merokok saat hamil.

Pola merokok pada anak yang ibunya berhenti merokok selama hamil, lalu kembali merokok setelah hamil, sama dengan mereka yang ibunya tidak pernah merokok. Bisa disimpulkan bahwa merokok selama kehamilan memiliki efek langsung terhadap kemungkinan anaknya menjadi perokok lagi.

Nah, bukankah ini sama dengan memprogram anak menjadi perokok ? Bagaimana komentar Anda ?

Info tambahan bisa Anda akses link berikut:

Sumber bacaan: OTC Digest Indonesia Edisi Januari-Februari 2010

One thought on “Cara Praktis Memprogram Anak Jadi Perokok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP