Kenyamanan tidur seringkali terganggu dengan adanya kebiasaan mendengkur atau snoring. Mendengkur/ngorok terjadi karena jatuhnya pangkal lidah atau lidah bagian dalam (belakang) ke arah belakang pada posisi tidur sehingga daerah tenggorokan kita tertutup, dan sedikit menghalangi keluar masuknya udara sehingga timbullah getar yang bisa kita dengar sebagai bunyi yang sangat mengganggu. Kebiasaan mendengkur ini memang sangat tidak bisa kita kontrol karena terjadi ketika kita sedang dalam keadaan terlelap tanpa sadar. Bahkan seringkali penderita tidak menyadari jika dia mendengkur saat dia tidur.
Salah satu faktor penyebab tidur ngorok/mendengkur ialah posisi tidur terlentang, karena mulut akan terbuka dan lidah akan sedikit masuk ke dalam sehingga akan menyebabkan saluran udara atau nafas sedikit terhalang dan mengakibatkan getar yang terdengar seperti bunyi.
Mulailah untuk mengganti posisi tidur anda menjadi miring, diutamakan untuk tidur miring ke kanan agar pernafasan lancar. Sebenarnya posisi tidur miring ke kanan juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW., selain membuat pernafasan menjadi lancar, juga menjaga kesehatan jantung.
2. Mengurangi Berat Badan.
Orang gendut atau orang yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas, biasanya memiliki leher yang lebih besar dan ini berakibat penyempitan pada bagian diameter leher, sehingga menghalangi daerah gerak pernafasan yang berujung terjadinya dengkuran atau ngorok. Karena itu orang yang gendut berpotensi memiliki kebiasaan tidur ngorok/mendengkur. Mengurangi berat badan ialah cara yang tepat untuk meminimalisir kebiasaan tidur ngorok/mendengkur tersebut. Cara mengurangi berat badan yang sehat juga bisa ditemukan di blog ini.
3. Istirahat Cukup dan Olahraga Teratur
Terlalu lelah karena seharian bekerja serta kekurangan porsi istirahat merupakan salah satu penyebab ngorok lainya. Aturlah aktivitas sehari-hari dengan sebaik mungkin, sehingga tubuh memiliki keseimbangan istirahat yang baik. Istirahat cukup bukan berarti kuantitas tidur yang banyak, tetapi perbanyaklah waktu berkualitas untuk tidur dan merelaksasikan tubuh serta pikiran Anda. Anda juga perlu menyeimbangkannya dengan olahraga yang teratur minimal 10 menit setiap hari, agar aliran darah bisa bergerak dengan lancar ke seluruh tubuh.
4. Berhenti Merokok.
Racun yang satu ini memang cukup sukar dihindari, bahkan dihentikan. Padahal kebiasaan merokok banyak menyumbang kerak racun nikotin dan puluhan racun-racun lainnya melekat di dinding paru, bahkan bisa melemahkan kinerja otot-otot dan syaraf karena racun rokok pun menyebabkan sumbatan-sumbatan di pembuluh darah sehingga oksigen sulit tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh. Dan jika otot-otot yang melemah tersebut ada di sekitar area pernafasan, maka mendengkur/ngorok saat tidur akan terjadi. Maka solusi yang terbaik bagi para perokok yang tidurnya mendengkur, cobalah untuk berhenti merokok. Simak tips sederhana berhenti merokok di blog ini.
5. Tidak Mengkonsumsi Alkohol.
Tidak baik dan mengganggu kesehatan ialah sifat alkohol. Salah satu dampak mengkonsumsinya bisa menyebabkan kinerja otot berkurang dan melemah, termasuk pada otot-otot di bagian belakang tenggorokan dan lidah, sehingga dengkuran saat tidur pun tidak bisa dihindari. Mengkonsumsi 4-5 jam sebelum tidur akan memicu getaran (suara) dengkuran yang makin kencang, bahkan bagi orang yang tidak suka ngorok pun bisa jadi ngorok jika mengkonsumsi alkohol. Dan bukankah agama juga sudah melarang mengkonsumsi minuman beralkohol, karena memang dampaknya sangat tidak baik, bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk kehidupan sosial.
Oya? Maaf baru dibalas. Kapan ya kak?