Penyakit asam urat atau disebut Hyperuricaemia merupakan salah satu penyakit yang banyak dikhawatirkan oleh sebagian orang. Karena ketika penyakit ini menyerang, beberapa persendian yang terkena bisa meradang dan tidak bisa beraktivitas. Namun, selayaknya kita mengenal apa sih sebenarnya penyakit asam urat itu.
Apa itu Asam Urat?
Asam urat terbentuk dari metabolisme purin. Kadar asam urat dalam tubuh tergantung pada keseimbangan antara konsumsi makanan, sintesa sel dan pengeluarannya oleh ginjal. Jadi sebenarnya dalam jumlah tertentu, kita juga membutuhkan kadar asam urat dalam darah sebagai anti oksidan dan membantu peremajaan sel tubuh. Jika tubuh kekurangan anti oksidan, salah satunya asam urat, maka akan banyak radikal bebas (kolesterol jahat, polutan, kuman dan sebagainya) yang merusak sel-sel tubuh. Jika hal tersebut terjadi, maka keseimbangan tubuh akan terganggu. Tubuh mudah sakit, jika terjadi pada kulit maka kulit akan tampak kusam dan keriput, dan sebagainya.
Pada kondisi tertentu, misalnya ketika gaya hidup sudah tidak terkendali, pola makan juga tidak dibatasi, dan aktivitas yang overload, sel-sel tubuh juga akan mencapai kerja puncaknya dan mengalami kelelahan, sehingga sel-sel tersebut akan mati. Pada saat sel-sel tubuh mati, sementara tubuh juga kelelahan dan tidak mampu memproduksi sel penangkal baru, menyebabkan radikal bebas lebih mudah masuk dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah di dalam tubuh. Pada kondisi ini, kadar asam urat di dalam tubuh dapat membantu mengambil alih fungsi sel penangkal tubuh. Namun jika radikal bebas terlalu banyak, maka kadar asam urat juga akan semakin banyak dan berlebihan di dalam tubuh, dan ini bisa berbahaya.
Jika kadar asam urat dalam darah meningkat dan melebihi batas normal, kristal asam urat akan terbentuk di dalam pembuluh darah tepi (dikenal dengan urat), persendian dan tulang rawan, yang menyebabkan penyakit gout (nyeri sendi). Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku. Kristal berbentuk seperti jarum ini akan menyebabkan peradangan, pembengkakan dan sakit pada bagian yang terkena. Kadar asam urat yang tinggi juga dapat menyebabkan batu kemih dan gagal ginjal.
Penderita asam urat biasanya juga memiliki keluhan lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, diabetes dan aterosklerosis. Separuh dari penderita asam urat adalah orang yang kegemukan. Bila dibiarkan, penyakit asam urat bisa berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.
7 Tips Mencegah Penyakit Asam Urat
Beberapa tips berikut ini bisa membantu mencegah terjadinya peningkatan asam urat di dalam darah. Tips ini meliputi perubahan gaya hidup dan pola makan yang harus secara teratur dan ketat diikuti, jika tidak ingin terkena penyakit asam urat atau penyakit asam uratnya kambuh.
1. Mengurangi Berat Badan Secara Bertahap
Jika berat badan berlebihan, kurangi secara bertahap, karena penurunan berat badan dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Tetapi hindari diet ketat berlebihan, ikuti petunjuk diet sehat disini. Penurunan berat badan secara drastis dengan diet berlebihan justru dapat mempercepat serangan gout. Bagus sekali jika didampingi dengan olahraga yang teratur.
2. Konsumsi Makanan Rendah Purin (Diet Rendah Purin)
Purin merupakan komponen organik yang menyebabkan asam urat. Zat ini masih diperlukan di dalam tubuh hingga batas normal terpenuhi. Makanan yang bisa menyebabkan asam urat seperti melinjo dan emping, kacang-kacangan, jamur, bayam matang, dan sawi, daging kambing, jeroan dan gajih (lemak), kerang-kerangan, bebek dan kalkun, salmon, mackerel, sarden, kepiting, udang, ikan teri dan beberapa ikan lainnya, krim dan es krim, serta roti manis. Beberapa kandungan makanan yang mengandung purin terlihat dalam daftar di bawah ini. Namun harus diingat bahwa sensitivitas seseorang untuk terkena asam urat setelah mengonsumsi makanan tersebut akan berbeda-beda.
3. Konsumsi Air Putih Lebih Banyak
Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Konsumsi air putih diyakini dapat meningkatkan pembuangan zat yang tidak berguna seperti asam urat berlebihan dari dalam tubuh. Minumlah setidaknya 6-8 gelas sehari.
4. Perbanyak Makanan Mengandung Kalsium dan Antioksidan Tinggi
Makan makanan yang mengandung kalsium tinggi seperti sayuran dan buah-buahan seperti pisang, kentang, alpukat, susu dan yogurt. Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry.
5. Hindari Konsumsi Alkohol dan Soft Drink
Alkohol bisa memicu peningkatan produksi asam urat, sedangkan konsumsi soft drink bisa menghambat penyerapan kalsium dan bahkan membuang kalsium tubuh secara sia-sia.
6. Batasi Konsumsi Makanan Gorengan
Lemak dan minyak berubah menjadi tengik pada suhu tinggi seperti pada waktu penggorengan. Apalagi jika minyak yang digunakan adalah minyak yang dipakai berulang kali. Lemak yang tengik dapat dengan cepat menghancurkan vitamin E dan menyebabkan peningkatan asam urat dalam darah.
7. Tingkatkan Aktivitas Seksual
Tips yang ini lebih tepat bagi mereka yang sudah menjadi pasangan suami istri. Aktivitas seksual, seperti ciuman dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, sehingga mudah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, hubungan seksual dapat memperlancar produksi urin sehingga dapat menurunkan konsentrasi asam urat di dalam darah.
Demikian 7 tips untuk mencegah penyakit asam urat, semoga bermanfaat.
tips no. 7 sepertinya belum pernah baca,,
::> Postingan terakhir luthfi … Kegiatan untuk demensia
ternyata aktivitas seks mesti dicermati pasangan suami istri ya
obat herbal asam urat memang banyak sekali, namun apakah ada obat yang tanpa efek samping tambahan..dan langsung sembuh total?
Ada pak, saya punya solusi untuk menjawab pertanyaan Anda. Mari kita diskusi…!