Berhenti Merokok Perpanjang Umur Penderita Serangan Jantung

Loading

heart attackKita semua sudah tahu bahwa penyakit jantung merupakan salah satu jenis penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Siapapun yang terkena serangan jantung, tanpa pertolongan cepat dan sigap serta tentunya jika sudah ajal, kematian sudah di ambang pintu. Insiden ini diperparah jika penderita jantung tersebut adalah seorang perokok. Tentu artikel ini tidak hanya ditujukan untuk penderita jantung, tetapi untuk siapapun yang merasa mempunyai penyakit jantung atau penyakit lain, untuk siapa pun yang senang bergaul dengan rokok dengan cara menghisapnya, dan untuk siapapun yang ingin sehat dan umur lebih panjang.

Cara yang paling mudah untuk memperpanjang usia penderita serangan jantung dan sudah dibuktikan dengan penelitian hanyalah dengan berhenti merokok. Tidak pernah ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Menurut penelitian terbaru dari Israel, orang-orang yang pernah mengalami serangan jantung akan memiliki umur lebih panjang apabila mereka menghentikan kebiasaan merokoknya dibandingkan dengan mereka yang masih terus merokok.

Selama 13 tahun para peneliti dari Israel ini mengikuti lebih dari 1.500 orang yang pernah mengalami serangan jantung. Ternyata tidak hanya mereka yang berhenti merokok yang mendapatkan manfaat kesehatan, mereka yang berusaha mengurangi jumlah konsumsi rokok juga memiliki kondisi yang lebih baik daripada mereka yang terus merokok.

Dalam penelitian ini, orang yang mengalami serangan jantung pertama kalinya dan berhenti merokok memiliki kemungkinan kematian selama masa studi ini 37% lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang terus merokok. Angka ini bahkan mendekati angka penurunan resiko kematian bagi mereka penderita serangan jantung yang sama sekali belum pernah merokok, yaitu sebesar 43%.

Para peneliti juga menambahkan bahwa dengan menghentikan kebiasaan merokok, baik sebelum maupun sesudah serangan jantung, memiliki pengaruh yang sama pentingnya dengan terapi umum yang biasa dilakukan untuk mencegah masalah-masalah jantung. Terapi-terapi tersebut diantaranya penurunan kadar kolesterol, dan penggunaan obat-obatan seperti aspirin dan beta-blocker. Tentunya cara ini lebih sederhana dan lebih sehat karena mengurangi ketergantungan terhadap merokok secara bertahap, dan ini pasti akan lebih baik daripada tidak ada usaha sama sekali.

Nah, tentunya Anda tidak perlu menunggu datangnya serangan jantung untuk berhenti merokok, bukan? Hentikan kebiasaan merokok sekarang juga dan milikilah hidup yang lebih baik dan umur lebih panjang yang dapat Anda isi dengan kebahagiaan. Mengenai tips sederhana berhenti merokok, silahkan bisa dipelajari disini atau disini.

Gimana, sudah mulai menghentikan kebiasaan merokok ?

6 thoughts on “Berhenti Merokok Perpanjang Umur Penderita Serangan Jantung

  1. wah kayaknya saya harus berhenti merokok. Thanks dok atas infonya

    pada Minggu, 17 Jan 2010 15:40:13

    Sama-sama pak… 🙂 cegah sebelum terlambat!!

  2. Heran, kok orang orang yang bisa bertahan hidup sampai tua itu malah kebanyakan perokok ya? Coba di survei, kakek kakek yang berusia diatas 60 tahun itu malah kebanyakan merokok.

    pada Sabtu, 22 Mei 2010 22:58:35

    Masa sih pak? memang kalo urusan hidup dan mati tidak hanya berhubungan dengan rokok, mungkin ada penyebab lain. BTW, trims udah bergabung.

  3. Kakek saya adalah perokok berat yg seharinya bisa habis 6 bungkus kretek (bukan filter lho) dan beliau meninggal di usia 76 tahun karena sakit jantung. Kakek saya yg satunya juga perokok kretek berat meninggal di usia 65 tahun karena keserempet truk. Saya juga punya kakek angkat yg juga perokok berat dan meninggal di usia 95 tahun karena sakit demam (mungkin jatah usianya di dunia sudah habis). Merokok adalah kegiatan yg unik dan hanya dapat dirasakan kenikmatannya oleh orang2 yg melakukannya. Orang2 yg tidak merokok akan mengalami kesulitan utk melukiskan nikmatnya kegiatan merokok. Kebanyakan orang2 yg sehat sampai usia tua, umumnya/mayoritas adalah perokok berat; ini adalah pengamatan sehari2 yg saya lihat di lapangan (terutama di kampung2 dan wilayah pesantren tradisional). Mungkin ini adalah kesimpulan yg prematur, yaitu; di tempat/kota yg polusi udaranya sangat tinggi dan tingkat stress yg juga tinggi, rasa2nya merokok adalah salah satu alat untuk melepas/menghilangkan pengaruh polusi yg masuk ke tubuh/stress yg menghantui jiwa. Walhasil, jika anda ingin panjang umur seperti kakek2 saya dan orang2 lain yg sehat hingga masa tuanya, maka merokoklah agar anda mempunyai ketahanan tubuh yg sangat tinggi dari berbagai penyakit (terutama penyakit2 baru)! Atau anda ingin mencari tahu dulu, berapa panjang usia anda di dunia yg ingin anda capai?? 50/60tahun, 70/80 tahun,
    90/100 tahun atau bahkan lebih? Merokok diharamkan (dilarang) bagi yang tidak kuat; baik tidak kuat uangnya dan kondisi fisiknya. Tapi bagi yg kuat, boleh2 saja.

  4. Betul komentar anda semua! Lain otak (pikiran) lain isinya… Terlalu banyak orang yg berkaitan dengan rokok; mulai dari petani tembakau, pengepul, bandar, pedagang/toko & karyawannya, pabrik2 dan puluhan ribu karyawannya. Bila perkebunan mau diberangus (gaya2 PKI nih..) dan pabrik2 rokok ditutup; maka kita harus mau memberi ganti ladang usaha bagi mereka, minimalnya menanggung biaya hidup mereka & keluarganya selama sekian lama sampai mereka mendapat usaha/pekerjaan yg memadai. Bila tidak mau; maka anda yg mahasiswa bisa disebut mahasiswa yg tidak bertanggungjwb, anda yg dokter bisa disebut dokter yg tdk bertanggungjwb, anda yg tukang ibadah bisa disebut sbg tukang ibadah yg lari dari tanggungjwb. Atau paling nggak, anda wajib memikirkan atau mengganti besarnya pajak pendapatan yg diperoleh negara dari rokok yg nilainya trilyunan rupiah! Pajak yg digunakan utk kelangsungan pembangunan negara dan kembali buat kesejahteraan rakyat; atau kita berharap negara ngutang lagi…?? Dokter2 mestinya bersyukur bahwa tetap ada pasien yg datang untuk berobat dan membeli obat (obat yg dibuat dari bahan2 kimia yg juga beracun…). Kalau semua orang di dunia sehat, akan terjadi ketidakseimbangan; dokter kekurangan pasien yg berakibat berkurang pendapatan dan bisa2 fakultas kedokteran akan kosong selama satu abad ke depan…… Bertambahnya jumlah penduduk karena semuanya pada terlalu sehat juga sangat membahayakan; karena lapangan pekerjaan akan maha sempit; pemerintah akan kewalahan dan semuanya pasti menderita. Bagaimana dg binatang2 buas seperti singa, harimau dan buaya yg lebih banyak merugikan daripada manfaatnya; yg membuat hidup manusia tidak tenang & nyaman? Semestinya dibunuh/dibasmi?? Harus Ada Keseimbangan di dalam kehidupan ini…!! Salaaam!

  5. I stumbled this page coing out of yahoo. Although it didn’t meet my term I searched it is safe to say this was an interesting post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP