Lagi baca majalah Medical Update, ada studi terbaru yang menunjukkan bahwa resiko serangan jantung meningkat 2 kali lipat pada laki-laki dengan angina, sedangkan resiko kematian kardiak besarnya 3 kali lipat dibanding perempuan. Ngeri juga ya…?! Studi ini yang pertama kali menghubungkan data perawatan primer dan sekunder dengan kematian, guna mengevaluasi resiko angina pada laki-laki dan perempuan. Gimana studinya, mari kita simak lebih lanjut…
Dr. Brian Buckley dari National University of Ireland, Galway, yang memimpin studi ini melakukan identifikasi pada 1.785 pasien yang berasal dari 40 pusat pelayanan kesehatan primer di Skotlandia. Usia rata-rata pasien adalah 62 tahun, dan seluruh pasien tersebut baru pertama kali menderita angina. Dalam studi tersebut dilakukan penilaian terhadap faktor-faktor resiko kardiovaskuler seperti merokok dan obesitas. Selain itu, juga dicatata adanya penyakit seperti diabetes dan hipertensi.
Pemantauan dilakukan selama 5 tahun terhadap seluruh subyek yang diteliti. Ditemukan bahwa faktor laki-laki, usia lebih tua, dan merokok, berhubungan dengan peningkatan resiko timbulnya serangan jantung. Demikian juga, faktor laki-laki, obesitas, dan merokok, dapat meningkatkan resiko kematian akibat penyakit jantung atau semua sebab.
Probabilitas untuk menjalani tindakan angioplasti (PTCA) atau CABG (coronary artery bypass surgery) juga lebih tinggi pada laki-laki dibanding perempuan. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa kedua jenis tindakan tersebut tidak menghasilkan perbaikan bermakna pada angka harapan hidup.
Dinyatakan bahwa hasil studi ini menunjukkan bahwa sejumlah karakteristik, yaitu jenis kelamin laki-laki, usia, merokok, dan obesitas, pada subyek yang pertama kali didiagnosis angina, berhubungan kuat dengan resiko timbulnya sejumlah kelainan kardiak.
Para peneliti menyimpulkan bahwa studi ini cocok untuk tatalaksana faktor-faktor resiko, dan pemberian pengobatan medik preventif dan pemberian pengobatan medik preventif yang tepat harus segera dilakukan pada pasien angina.
Sumber: British Medical Journal 2009 dalam Medical Update Magazine.
Note: Buat semua laki-laki, serem ga sih?! adanya resiko ini menyebabkan kita perlu waspada dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Jaga pola makan, pola hidup dan pola pikir, agar tidak mudah terkena resiko penyakit ini. Jauhi rokok, itu sudah jelas. Sangat diperlukan juga asupan suplemen alami yang bisa membantu mengatasi masalah ini, baik bagi yang sudah terkena maupun yang belum terkena. Misalnya Nutrient High Calsium, Cordyseps, Vigor Rousing, serta Antilipemic Tea bisa menjadi pilihan kita agar selalu hidup sehat alami tanpa takut terkena resiko peyakit seperti diatas. Jangan sampai kita keburu terkena, diberi obat-obatan medis yang kimiawi, tindakan operatif dan sebagainya, sebaiknya segeralah kita mengantisipasi segalanya sebelum terlambat.
Nah, khususnya Anda para lelaki, gimana pola hidup Anda? apakah sudah terbebas dari resiko serangan penyakit di atas? jika belum, segera ubah pola hidup Anda…
Semoga bermanfaat…
Oya? Maaf baru dibalas. Kapan ya kak?