Jatah Umur Berkurang, Semangat Hidup Harus Bertambah

Tidak ada yang menarik dengan judul di atas. Yang menarik justru tanggal memposting tulisan ini. Lho kok?

Ya, tanggal ini bulan ini merupakan pengingat bahwa 32 tahun yang lalu saya dilahirkan. Wah, rupanya angkanya sudah semakin bertambah dan yang semakin pasti adalah sebutan tua yang mungkin akan hinggap dalam kehidupan saya. Hahaha…

Tapi saya tidak akan berpikir ke sebutan itu, karena seringkali konotasinya melemahkan daya hidup seseorang. Justru saya ingin memperkuat daya hidup saya, melalui semangat yang dituangkan dalam bentuk karya-karya nyata baik dalam karir pekerjaan saya, peningkatan amal ibadah, dan prestasi dalam rumah tangga.

Semangat jiwa pemuda, itulah yang semestinya dikobarkan. Karena seyogyanya di tangan pemuda lah kesuksesan suatu bangsa terbangun. Saya ingin masuk ke dalam barisan pemuda pendorong umat seperti yang dikobarkan oleh Rasulullah SAW, 10 pemuda pembangun bangsa seperti yang dikobarkan Bung Karno, dan pemuda yang selalu membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Semoga di awal tahun ke-32 ini, segala yang ditinggalkan pada tahun lalu dapat membawa keberkahan dan hikmah bagi saya dan keluarga, dan segala cita dan asa yang dihadapi dapat membawa kemaslahatan bagi umat dan bangsa, serta dimudahkan jalan untuk menggapai semuanya.

Terima kasih atas doa-doa yang dipanjatkan untuk bangkitnya semangat hidup saya.  Yang selalu saya ingat, jatah umur yang disediakan Allah untuk hidup kita boleh saja berkurang, tetapi semangat hidup harus bertambah dari hari-ke hari…