Hati-hati Duduk di Atas Kloset Duduk

Loading

Saat ini hampir semua perumahan, gedung-gedung, mal dan sebagainya menggunakan kloset duduk untuk melengkapi furniture kamar mandi atau toiletnya. Hal ini disamping praktis dan modern, juga bisa menciptakan kenyamanan pada saat buang air. Bayangkan saja, di dalam sebuah kloset sekarang tidak lagi diperlukan wadah air maupun gayung, karena memang sudah tersedia shower kecil untuk membasuh, dan sebuah tombol atau tuas untuk mengalirkan kotoran yang tertampung. Selain itu, pengguna bisa buang air sambil duduk, membaca koran atau buku, merokok, bahkan ada juga yang sambil ber-internet ria. Mantap kan?!

Tapi siapa sangka kalau ternyata kloset duduk ini menyimpan bahaya, khususnya secara kesehatan.

Memang sih, secara fisik bisa saja kloset ini terlihat bersih dan mengkilap, tapi ternyata belum tentu bebas kuman. Pada sebuah penelitian, setidaknya ada 21 jenis bakteri dan 2 jamur bersarang di sana. Sehingga pada saat kita duduk, jutaan bakteri dan jamur dapat menempel pada kulit kita yang lembab. Hal ini dapat memicu berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur tersebut. Bahkan di sebuah situs dikatakan bahwa, kloset duduk ini merupakan salah satu penyumbang penularan virus human papilloma, yaitu virus penyebab kanker serviks. Tentu jika hal ini tidak segera disikapi atau disiasati, kanker serviks yang sifatnya silent disease akan mudah menyebar.

restoran kloset duduk
Bisa Makan di atas kloset duduk

Setidaknya ada tiga cara agar kita terhindar dari bakteri dan jamur yang terkandung pada kloset duduk, yaitu:

  1. Jika masih ada pilihan, hindari kloset duduk, lebih baik memilih kloset jongkok. Saya sendiri lebih senang menggunakan kloset jongkok, karena dengan posisi jongkok pada saat buang air besar, otot-otot penyumbat anus (musculus sphinter ani) dan penyangganya akan lebih mudah berelaksasi dan membuka, sehingga tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih. Bahkan dengan posisi berjongkok, (maaf) kentut pun mudah sekali keluarnya.
  2. Jika tidak ada pilihan lain dan dan sudah mendesak, sebelum memakainya sebaiknya bersihkan dulu pinggiran atau dudukan kloset dengan cairan pembersih dan tisu baru. (Baca juga: Sumber Kuman Pada Alat-alat Rumah Tangga). Bila perlu setelah dibersihkan, lapisi dudukan dengan tisu. Saya pernah melihat ada teman saya yang benar-benar aware tentang hal ini, sehingga biarpun kebelet, dia bela-belain dulu bersihkan kloset dengan tisu dan melapisi dudukannya.
  3. Jika tidak ada pilihan lain, tapi tidak ingin repot-repot seperti nomor 2, injak saja dudukan klosetnya sambil menggunakan alas kaki yang tidak licin dan kemudian jongkok di atasnya. Usahakan sambil berpegangan, karena posisi ini belum tentu aman dan jelas kurang nyaman, karena sewaktu-waktu bisa tergelincir atau terpeleset. Sebelum menaikinya, periksa dulu sebentar kondisi klosetnya, jika dudukannya kuat dan tidak goyang, berarti aman untuk diinjak. Jujur saja, saya lebih suka posisi begini jika sangat terpaksa tidak menemukan kloset jongkok.

Nah, bagaimana dengan pengalaman Anda tentang penggunaan kloset duduk ini? mari sharingkan pengalaman Anda disini.

4 thoughts on “Hati-hati Duduk di Atas Kloset Duduk

  1. aku pernah dapat info lewat BBM dok…parah banget robek gluteusnya gara2 nyakut di wc duduk krn sambil jongkok…coba deh di link kan sama gambar itu…benar-benar tragis…..kalo pengalaman pribadi….hmmmm…memang kayaknyan paling lama durasi disitu….wkkwkwkwk…

    pada Jum’at, 25 Juni 2010 23:14:41

    Ngeri amat dok…kayaknya perlu dipertimbangkan juga ya pengadaan WC duduk…apalagi kalo masih ngotot narik pantat padahal udah tau nyangkut…wah bisa berabe tuh. Alhamdulillah saya masih selamat….hehe

  2. maksih tas infonya.untung saya belum beli kloset duduk.tapi kalo buat orang yg sudah tua/seperti kakek dan nenek yang dari duduk dan berdiri susah solusinya yang duduk pa yang jongkok yaa?

    pada Selasa, 17 Agustus 2010 15:31:44

    Saya juga tidak lantas mengharamkan kloset duduk. Masih ada cara lebih efektif tanpa perlu mengganti kloset, seperti pada artikel di atas. Coba teliti kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP