Sering mengalami nyeri di ulu hati, mual dan kembung, lebih-lebih bila terlambat makan atau sedang banyak pekerjaan ? Waspada, kemungkinan Anda termasuk pengidap penyakit maag! Kalau pertanyaan tentang penyakit maag ini diajukan kepada Anda semua, mungkin hampir semuanya tunjuk jari sebagai pengidapnya. Begitu pula bila ditanya siapa yang sering terlambat makan alias pola makan tidak teratur? Dijamin, hampir tak ketinggalan untuk ikut angkat tangan.
Memang sakit maag bukan penyakit yang asing bagi kita. Bahkan demikian akrab dengan kita, dan menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Hebatnya, tidak hanya dokter atau orang yang bergelut di kesehatan yang tahu bahwa itu sakit maag, orang awam pun pasti akan menyebut “wah, kena sakit maag tuh”, jika dia melihat kawannya menyebutkan keluhan seperti di atas. “Minum obat maag aja, yang bagus merk anu“. Karena saking sudah terbiasa kena sakit maag atau di lingkungannya banyak yang sakit maag, sampai-sampai obat maag pun sudah bisa dihapal mana merk yang paling “jos”. Namun, sebenarnya apakah Anda sudah mengenal apa itu sakit maag, dan bagaimana solusinya yang efektif ? Mari kita bahas…
Apa sih sakit maag itu?
Sakit maag adalah nama akrab dari salah satu gangguan pada sistem pencernaan kita. Dalam dunia kesehatan, istilah yang dipakai adalah ulkus peptikum (tukak peptik), yang bisa menyerang lambung maupun duodenum. Lambung dan duodenum adalah bagian dari organ pencernaan kita.
Sebagaimana Anda ketahui, sistem pencernaan kita terdiri dari bermacam-macam organ, yang dimulai dari mulut hingga anus. Lambung dan duodenum ini adalah tempat mencerna makanan tahap kedua setelah makanan dicerna di mulut kita. Gangguan atau radang pada lambung dan duodenum ini juga disebut sebagai gastritis dan duodenitis.
Apa penyebab sakit maag?
Ada beberapa hal yang menjadikan seseorang bisa terserang radang lambung, antara lain :
Orang yang memiliki pola makan tidak teratur mudah terserang penyakit ini. Pada saat perut harus diisi, tapi dibiarkan kosong, atau ditunda pengisiannya, asam lambung akan mencerna lapisan mukosa lambung, sehingga timbul rasa nyeri.
Makanan tertentu akan merangsang dinding lambung, sehingga terjadi radang/luka, seperti makan yang pedas atau asam.
- Stres Emosi
Produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stres, seperti beban kerja yang berlebihan, cemas, takut, atau diburu-buru. Kadar asam lambung yang meningkat ini akan menimbulkan ketaknyamanan pada lambung.
- Pemakaian obat
Ada obat-obat tertentu yang merangsang dinding lambung, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan dalam lambung. Oleh karena itu obat-obat tertentu harus dikonsumsi sesudah makan. Beberapa di antaranya adalah obat penghilang rasa sakit dari golongan salisilat dan asam mefenamat (misalnya aspirin, ponstan). Obat-obat rmatik juga termasuk di dalamnya.
- Adanya penyakit seperti luka bakar, pembedahan gagal ginjal, dan lain-lain.
- Alkohol dan rokok.
Apa bahaya yang mengancam?
Banyak di antara kita yang menganggap sepele penyakit maag ini. Padahal banyak ancaman serius di balik serangannya. Aktivitas jadi terganggu lentaran nyeri, perih dan mual, adalah satu hal yang pasti. Nah, yang sering tidak disadari adalah akibat lebih lanjut dari penyakit ini. Jika dibiarkan saja tanpa pengobatan, maka radang akan semakin hebat, luka akan semakin dalam, lambung akan berdarah. Gawat!!!
Adanya perdarahan di lambung ini ditandai dengan nyeri yang sangat dan disrtai muntah darah atau buang air besar brupa darah yang sudah menghitam. Bila dibiarkan terus makan lambung bisa bocor, luka akan menembus dinding lambung sehingga lambungnya berlubang. Darah akan masuk ke rongga perut dan mengakibatkan rasa nyeri yang sangat hebat. Keadaan ini bisa menyebabkan kematian.
Bagaimana pengobatannya?
Pengobatan gastritis tergantung penyebabnya. Pada banyak kasus, pengurangan dari asam lambung dengan bantuan obat sudah cukup bermanfaat. Antibiotik hanya digunakan bila ada indikasi infeksi bakteri. Penggunaan dari obat-obatan yang mengiritasi lambung juga harus dihentikan. Pengobatan lain juga diperlukan bila timbul komplikasi atau akibat lain dari gastritis.
Kategori obat pada gastritis adalah :
- Antasid : menetralisir asam lambung dan menghilangkan nyeri
- Acid blocker : membantu mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi, misal Ranitidin
- Proton pump inhibitor : menghentikan produksi asam lambung, misal Omeprazole
- Cytoprotective agent : melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus, misal Sukralfat
- Antibiotik : menghancurkan bakteri, misal Amoksisilin, Metronidazol
Bagaimana solusi pencegahannya?
Hingga saat ini belum ada cara yang mudah untuk hidup sehat terbebas dari sakit maag selain memperbaiki pola hidup dan pola makan.
Beberapa saran yang bisa diikuti diantaranya :
- Atur pola makan yang baik dan teratur (Hindari makanan berlemak dan berminyak, banyak makan makanan berserat)
- Hindari minuman yang mengandung alkohol
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok
- Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung (Aspirin)
- Kurangi stress, karena stress dapat memicu pengeluaran asam lambung
Informatif dan mudah dicernaMakasih dok 🙂
informatif, dan ternyata penyakit ini tidak boleh dianggap sepele karena juga bisa mengakibatkan kematian jika lambung kita sampai berlubang karena luka yang parah.. thanks udah share..