Ada informasi menarik yang patut disimak mengenai Swine Flu atau Flu Babi yang sedang marak di dunia dan semakin marak dibahas setelah WHO menyatakan menyerah untuk melakukan monitoring penyebaran flu ganas ini, dikarenakan virus flu babi saat ini sudah “unstoppable” dan mencapai tahap tertinggi. Sumber ini saya sadur dari milist kawan saya yang cukup dipercaya.
Berhubung informasi dari milist tersebut terbatas untuk karyawan di perusahaannya namun juga ternyata penting untuk dibagikan ke yang lain, maka saya copas dan saya edit seperlunya. Silahkan dicermati dan ditanggapi.
Mungkin banyak yang belum menyadari betapa dahsyatnya penyebaran virus Flu Babi. Berikut berbagai informasi dari Internet dan beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk pencegahan diri.
PENYEBARAN FLU BABI DI SELURUH DUNIA
- Saking cepatnya menyebar, pada tanggal 6 Juli 2009, WHO akhirnya menghentikan monitoring jumlah orang yang terjangkit Flu Babi. Angka terakhir (19 Juli 2009), menyebutkan bahwa Flu Babi sudah menyebar di 160 negara, menjangkiti 137.215 orang dan mengakibatkan 800 orang meninggal. Walaupun persentase kematiannya relatif kecil, Â tetapi yang mengkhawatirkan adalah kematian-kematian tersebut terjadi di negara-negara maju yang mempunyai sistem perawatan kesehatan yang relatif baik.
- WHO sudah menyatakan bahwa Swine flu “Unstoppable” dan memasuki tahap 6 (tahapan tertinggi) yaitu Widespread Human Infection.
- Sebagai contoh Negara Inggris sudah kewalahan untuk menangani penyebaran Flu Babi. Semua penderita diwajibkan untuk tinggal di rumah saja, tidak dianjurkan ke Rumah Sakit dan masuk ke website penanganan pandemi Flu babi. Dalam 1 (satu) jam, website dikunjungi 9 juta orang. Website tersebut membantu analisa apakah seseorang menderita Flu Babi atau penyakit yang mirip lainnya seperti Meningitis. Lalu bila sudah bisa dikonfirmasi mengalami indikasi terjangkiti penyakit Flu Babi, pada bagian akhir website tersebut akan memberikan nomer untuk pengambilan obat Flu babi. Saksikan videonya.
SITUASI DI INDONESIA
Menurut WHO pada tanggal 23 Juli ada 322 kasus di Indonesia. Sudah ada penderita H1N1 yang meninggal. Di Asia tenggara, Indonesia ranking kedua setelah Thailand. Departemen Kesehatan RI menyediakan khusus website untuk penanggulangan Flu Babi. Berikut websitenya
LANGKAH PENCEGAHAN
- Cara mencegah penularan Flu Babi dilakukan melalui langkah-langkah kebersihan diri (personal Hygiene) dan meningkatkan ketahanan tubuh (makan makanan bernutrisi, minum banyak air dan cukup istirahat). Lihat poster di sebelah kanan dari WHO.
- Salah satu pencegahan yang paling efektif adalah dengan mencuci tangan. Sampai-sampai WHO mengajarkan secara rinci metoda mencuci tangan yang terbaik. Lihat poster di kanan atas dari WHO juga.
- Bepergian ke luar negeri masih terus dibatasi dan dilarang. Bepergian hanya untuk kegiatan yang sangat-sangat urgent.
- Bagi yang akan ke Luar negeri (bila penugasannya dianggap sangat-sangat urgent), maka yang bersangkutan harus dicheck kondisi fisiknya oleh dokter atau paramedis di Rumah Sakit, untuk diukur temperatur tubuhnya dan dicheck kondisi badannya. Bila kondisi badannya tidak sehat (suhu badan tinggi misalnya), maka perjalanan ke luar negerinya dibatalkan.
- Bila bepergian keluar kota dan akan kembali ke kantor, sebaiknya tidak langsung kembali ke kantor tetapi pulang dulu ke rumah, dan mandi di rumah terlebih dahulu serta berganti pakaian bersih sebelum masuk ke kantor kembali.
- Gunakan masker untuk menutup hidung dan mulut jika di lingkungan sekitar ada penderita flu atau yang bersangkutan menderita flu atau sedang sakit.
INDIKASI TERSERANG FLU BABI
Berikut ciri-ciri bila seseorang terserang Flu Babi :
- Panas badan melebihi 38 C
- Terasa lelah (Lethargy)
- Tidak ada nafsu makan
- Hidung mengalir
- Merasa sakit tenggorokan bila menelan
- Batuk
- Otot-otot sakit
- Sambungan tulang (persendian) nyeri
- Mual-mual dan ingin muntah
- Diare
Bila mengalami gejala-gejala tersebut diatas, silahkan menghubungi 100 rumah sakit di Indonesia yang mampu untuk merawat penderita Flu Babi. Berikut daftar 100 rumah sakit resmi dari Depkes yang mampu untuk menangani Pandemi Flu Burung (kemudian Flu Babi). Namun di Jakarta hanya ada 3 (tiga) Rumah Sakit yaitu :
- RSPI Dr Sulianti Saroso : Jl Baru Sunter Raya Permai Jakarta 021-6506559
- RSU Persahabatan : Jl Persahabatan Raya Rawamangun Jakarta Timur
- RSPAD Gatot Subroto : Jl Dr A Rachman Saleh No 24, Jakarta Pusat 021-371008
Demikian informasi terkini mengenai Swine Flu, semoga bermanfaat.
Serem bgt mas ya flu yang satu ini… 🙁
Salam hangat… 🙂
Emang serem flu ini…heran, siapa sih yang tega nyebarin flu yang seganas ini, masa babi yang disalahin…
BTW, trims ya udah mampir.