Memahami Jendela Masa Subur Agar Program Hamil Sukses

Posting bagian 13 dari 19 bagian dalam seri Kehamilan dan Problematikanya

Loading

Apa Itu Jendela Masa Subur

Tahukah anda bahwa setiap wanita hanya bisa hamil pada 6 hari dari semua hari didalam siklus haidnya?

Disebut dengan jendela masa subur, setiap wanita hanya dapat hamil pada masa subur atau masa ovulasi.

Memprediksi tanggal ovulasi dan jendela masa subur ini, dapat sedikit menyulitkan, terutama bila memang siklus haid anda tidak teratur.

Namun meski demikian, tubuh anda akan memberikan tanda dan pola yang dapat memberi anda petunjuk kapan waktu terbaik anda untuk melakuan hubungan badan selama promil.

Terlepas dari seberapa panjang atau seberapa konsisten siklus haid seorang wanita, hanya ada sekitar 6 hari dimana hubungan badan yang dilakukan, akan membuahkan sebuah kehamilan.

Dan ke 6 hari inilah, yang disebut dengan “jendela masa subur” anda.

Ovulasi dan Jendela Masa Subur

Meski anda pernah mendengar tentang istilah jendela masa subur ini, anda pasti akan lebih familiar atau terbiasa dengan istilah “Ovulasi”.

Ovulasi adalah fase didalam siklus haid anda, dimana salah satu ovarium atau indung telur anda melepaskan sel telur menuju tuba falopi, dimana disana sel telur akan “menunggu” sel sperma dari pasangan anda untuk terjadi pembuahan.

Setelah dilepaskan, sel telur hanya akan memiliki waktu usia kira kira 24 jam untuk dibuahi.

Jika sel telur tersebut TIDAK terbuahi dalam jangka usia tersebut, maka dia akan hancur dan luruh bersama dengan lapisan dinding rahim anda ( endometrium ), dan akan keluar bersama darah haid anda.

Namun meski usia sel telur hanya selama 24 jam, disisi lain sperma pasangan anda dapat bertahan hingga 3-5 hari didalam tubuh anda setelah berhubungan.

Jadi hubungan yang dilakukan pada 3-5 hari sebelum hari ovulasi, merupakan hari terbaik untuk melakukan hubungan badan, untuk peluang kehamilan yang paling besar.

Namun demikian, semakin dekat anda melakukan hubungan dengan tanggal ovulasi, semakin besar kemungkinan akan terjadi kehamilan.

Kapan Jendela Masa Subur Itu ?

Pada umumnya secara generalisasi dan untuk mempermudah penghitungan, masa subur ada di pertengahan siklus haid anda, atau 14 hari setelah anda mendapatkan haid.

Namun menerapkan aturan ini pada setiap wanita tentunya tidak wajar, karena siklus haid setiap wanita sangat berbeda, baik yang teratur, tidak teratur, dan sangat tidak teratur.

Jendela masa subur ini pada umumnya dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah haid berakhir, tergantung dari panjang dan konsistensi dari siklus wanita yang bersangkutan, terlepas dari pengaruh lain seperti stress, nutrisi, dan berat badan.

Pada wanita yang memiliki siklus teratur 28 hari, maka perkiraan ovulasi adalah pada hari ke 14 sejak haid, dimana jendela masa suburnya, dimulai pada hari ke 11 dan berakhir pada hari ke 17.

Karena mengetahui hal ini berbeda pada setiap wanita, maka setiap pribadi dianjurkan untuk mengerti dan memahami tanda tanda yang diberikan oleh tubuhnya sendiri, untuk mengetahui kapan waktu ovulasi terjadi.

Mengidentifikasi Jendela Masa Subur

Meski ada sebagian wanita yang memiliki siklus haid teratur yang membuat mereka tidak memiliki masalah untuk menemukan masa subur mereka, bagi sebagian besar wanita yang lain hal ini dapat menjadi hal yang sangat menyulitkan.

Ada beberapa tanda yang diberikan tubuh untuk membantu anda menemukan masa subur anda, diantaranya:

Suhu Basal Tubuh: Dengan termometer khusus, anda dapat menghitung dan mengukur suhu basal tubuh anda untuk mengetahui kapan ovulasi anda terjadi. Suhu tubuh anda akan turun menjelang ovulasi dan naik secara drastis setelahnya.

Lendir Servik: Lendir ini diproduksi pada masa subur dan dapat menjadi penanda kesuburan anda. Lendir servik anda akan terlihat bening dan lengket begitu anda mendekati ovulasi.

Tanda fisik: Wanita pada umumnya akan mendapatkan berbagai tanda fisik yang berbeda termasuk perubahan emosi begitu menjelang masa subur. Dengan memahami pola ini, dapat membantu anda mendeteksi kapan masa subur anda.

Alat Test Ovulasi: Terdapat alat test ovulasi yang dapat mendeteksi “Luteinizing Hormone” atau (LH), hormon yang memicu terjadinya ovulasi. Alat test ovulasi ini dapat memberitahu anda jika anda telah memasuki masa subur, atau bahkan sedang berovulasi.

Untuk membantu anda mengetahui berbagai tanda masa subur anda, saya sudah kompilasikan 10 tanda tandanya didalam artikel “10 Tanda Masa Subur Anda Yang Paling Jelas”.

Karena tanda pada setiap wanita bisa berbeda-beda, penting anda membacanya untuk belajar mengenali tanda masa subur anda sendiri.

Dengan mengetahui dan memahami tanda tanda di tubuh anda sendiri, tentunya akan lebih memudahkan anda untuk mengetahui dengan jelas, kapan jendela masa subur anda, dan kapan ovulasi anda terjadi.

Semoga menjawab, dan membantu anda dalam melakukan program hamil anda saat ini =)

Yunita Septiana
Praktisi dan Pengamat Kesehatan, kesuburan dan program hamil Wanita. Blogger kesehatan dari http://smartpromil.com. Anda juga bisa berpartisipasi menjadi penulis tamu di blog ini, silakan cek ketentuannya disini ya.

Series Navigation<< Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Durian?9 Fakta Tentang Sperma Yang MUNGKIN Anda Belum Ketahui >>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP