Waspadai Gangguan Kesehatan Akibat Kabut Asap

Bencana asap yang terjadi di Sumatera telah membuat pemerintah kalang kabut karena asap juga merambat ke negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Selain kerugian ekonomi, bencana asap juga menyimpan bahaya kesehatan yang besar.

Kabut asap dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, lingkungan, dan kelestarian hayati. Secara umum kabut asap dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik yang dalam kondisi sehat maupun sakit. Pada kondisi kesehatan tertentu, orang akan menjadi lebih mudah mengalami gannguan kesehatan akibat kabut asap dibandingkan orang lain, khususnya pada orang dengan gangguan paru dan jantung, lansia, dan anak-anak.

Gangguan kesehatan apa yang dapat terjadi akibat kabut asap?

1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta dapat menyebabkan batuk dan kesulitan bernapas.
2. Kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis.
3. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
4. Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang sehingga menyebabkan mudah terjadi infeksi.

 Bagaimana melindungi diri dari dari risiko gangguan kesehatan akibat kabut asap?

1. Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan. Jika terpaksa pergi ke luar rumah/gedung sebaiknya menggunakan masker.
2. Minumlah air putih lebih banyak dan istirahat yang cukup
3. Bagi yang telah mempunyai gangguan paru dan jantung sebelumnya, mintalah nasehat kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi.
4. Segera berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain.
5. Penggunaan pembersih udara ruangan dapat membantu bernapas lebih nyaman.
6. Yang paling utama, hindari merokok. Hidup di lingkungan dengan kabut asap saja sudah sangat kesulitan bernafas, apalagi ditambah dengan merokok, apa tidak malah menyiksa diri?

Demikian anjuran kesehatan yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. Semoga bermanfaat untuk menghindari paparan bahaya akibat kabut asap yang saat ini sedang melanda wilayah Sumatera, Malaysia dan Singapura. Semoga permasalahan akibat kabut asap ini segera diselesaikan oleh pihak-pihak yang terkait, sehingga tidak berbuntut panjang dengan perselisihan dengan negara tetangga yang seringkali krusial terjadi.