Virus Rabies Bisa Tingkatkan Gairah Seks Mendadak

Loading

Waspada RabiesSiapapun yang membaca judul ini pasti terkaget-kaget dan penasaran, kok bisa ya? Jangankan Anda, saya saja kaget dan terpancing untuk ikut mem-publish disini. Karena sepanjang pengetahuan saya dan pengalaman saya bergelut di bidang surveilans termasuk soal rabies, belum pernah mendengar tentang hal ini. Tapi ternyata saya baca kabarnya di detikcom, bahwa seseorang yang mendadak menjadi pecandu seks dengan terus-menerus merasa terangsang bahkan tanpa adanya rangsangan seksual, bisa menjadi pertanda orang tertular virus rabies.

Seorang wanita 28 tahun di India mendadak memiliki gairah seks yang tinggi gara-gara digigit anjing rabies dan meninggal beberapa hari kemudian. Awalnya sih datang ke dokter dengan keluhan yang aneh, yaitu peningkatan gairah seksual secara mendadak. Dia merasa terangsang terus-menerus, bahkan sering tanpa adanya rangsangan seksual sama sekali. Sang dokter yang masih bingung berusaha merujuknya ke pelayanan pengobatan yang lebih memadai untuk diperiksa, namun empat hari kemudian si wanita itu meninggal.

Seperti yang kita ketahui bahwa virus rabies dapat melumpuhkan otot-otot menelan, membuat orang mendadak menjadi takut air dan cahaya. Tapi dalam kasus ini, virus rabies membuat orang menjadi hiperseksual karena sudah menyerang bagian otak. Namun, saat gejala-gejala itu muncul, penyakit ini sudah sangat terlambat dan tidak dapat disembuhkan.

Seperti dikutip dari detikcom, “Sering kali orang akan berkata ketika mengalami gejala saya akan pergi ke dokter. Tapi pada saat itu (gejala muncul), sudah terlambat. Jika Anda digigit atau curiga dijilat atau tergores oleh hewan yang terinfeksi, Anda harus mencari pengobatan dalam waktu 24 jam,” jelas Peter Costa, direktur komunikasi untuk Global Alliance for Rabies Control, seperti dilansir Livescience.

Untuk tambahan pengetahuan Anda, rabies merupakan penyakit akibat virus rabies yang berasal dari famili Rhabdovirus dan genus Lyssa virus. Virus ini berbentuk seperti peluru dan berkapsul. Sebenarnya virus ini mudah sekali untuk dinonaktifkan melalui cara pemanasan, sabun, detergen, menciptakan suasana asam dan basa. Virus ini memiliki masa inkubasi antara 2 minggu sampai 2 tahun, tapi rata-rata kasus rabies di Indonesia masa inkubasinya antara 2 minggu hingga 18 minggu. Di Indonesia, penyakit rabies telah menjadi wabah seperti di Bali, Maluku, Kalimantan Barat dan beberapa daerah lain. Rabies bisa tertular dari gigitan anjing, kucing atau monyet.

Biasanya seseorang yang terkena rabies akan menunjukkan gejala-gejala seperti:

  1. Nyeri pada bekas luka gigitan
  2. Sakit kepala
  3. Lemas
  4. Gelisah
  5. Mulut berlendir
  6. Takut air (hydrophobia) bahkan hanya untuk melihatnya saja.
  7. Takut angin (aerophobia), takut cahaya (photophobia) dan takut suara (audiophobia). Karena itu biasanya pasien rabies ditempatkan di ruang rawat khusus yang gelap tanpa angin dan cahaya.

Jika ada salah seorang yang mendapat gigitan terutama dari binatang seperti anjing, kucing atau monyet liar, ada beberapa tindakan yang harus dilakukan yaitu:

  1. Segera cuci luka dengan air mengalir serta menggunakan sabun atau detergen.
  2. Kemudian segera bawa ke pusat kesehatan atau rabies center untuk pemberian vaksin anti rabies (VAR).
  3. Lanjutkan terus pengobatan dengan melakukan pemeriksaan.
  4. Karena masa inkubasi rabies lama, sehingga perlu waktu 2 minggu untuk melihat hasil suntikan vaksin, apakah ada gejala-gejala seperti di atas.
  5. Jika positif, maka harus kembali diulang pemberian vaksinnya selama 4 tahapan (mulai nol lagi, hari ke-7, hari ke-14 dan diberi vaksin booster pada hari ke-60).
  6. Akan lebih baik jika ditambah dengan pemberian serum anti rabies (SAR).
  7. Jika mengikuti tahapan tersebut, peluang sembuhnya tinggi karena memotong jalur virus ke otak.

Semoga dengan informasi ini, bisa meningkatkan kewaspadaan diri kita terhadap gigitan hewan penular rabies. Jangan pernah sepelekan kesehatan binatang peliharaan Anda, hingga Anda memiliki sertifikat resmi yang menyatakan binatang peliharaan Anda sudah divaksin dan bebas virus penyakit menular.

12 thoughts on “Virus Rabies Bisa Tingkatkan Gairah Seks Mendadak

  1. hahaha..ada aja neh mas, di gigit anjing rabies malah hiperseksual wah,,bahaya banget tuh mas, ntar klo laki2 lewat sampingnya nafsu truss dong,,hehehe

    1. Hahaha…ya kalau saja bisa bertahan hidup lebih lama bisa seperti bayangan mas, masalahnya virusnya menyerang otak bagian fungsi seksual dan kemudian merusaknya. Dalam hitungan jam, dia pasti meninggal…ga sempat menikmati “ke-hiperseksual-annya”…

      1. hahaha…iya yah mas, tapi apa sih nikmatnya kalau penyakit?? ntar tetular rabies juga,,hahaha,,,yah obatin dong mas, kan dokter tuh,,hehehe

          1. aduuuhh…lambat yah mas, seandainya masih sempat, kan bisa di sembuhkan sama pak dokter nasir,,,caeile,,,hehehe

  2. waduh jadi sakit dua kali tuh mas, sakit digigit anjing sama sakit nahan nafsu seks.. hehe..

  3. ea,,mang ak baru dnger,digigit anjing mlah hiperseksual,tp low bsa disembuhin sih ak salut ma dokter yg nyembuhinnya,,hehehehe

    1. Ceritanya memang begitu dan ada kemungkinan demikian. Kalo cerita dokter yang membantu menyembuhkannya belum ada, karena pasien tersebut sudah meninggal beberapa hari kemudian ketika diketahui ternyata gejala itu disebabkan oleh gigitan anjing rabies.

  4. mas, apa kabar mas…?? sudah lama nih nda nangkring di blognya dr.nasir,,,,oya mas,alamat blog saya sudah berubah mas, yah gara2 co.cc tutup tnpa ada pmberitahuan yah,,,blog kita jadi korbannya,,hehehe

  5. Karena sepanjang pengetahuan saya dan pengalaman saya bergelut di bidang surveilans termasuk soal rabies, belum pernah mendengar tentang hal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP