Kualitas Hidup Meningkat Dengan Puasa

Loading

Tahu ga ? Puasa mampu meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup lho, asal dilakukan dengan iman dan ikhlas. Lha, bagaimana ceritanya kok bisa meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup ? Simak selanjutnya aja deh…

Menahan lapar dan dahaga, apalagi pada siang hari yang panas terik dengan suhu udara mencapai 31 derajat Celcius, memang memerlukan perjuangan tersendiri. Jika puasa dilandasi dengan keimanan dan keikhlasan untuk ibadah, rasanya lapar dan dahaga itu tidak berarti apa-apa. Apalagi jika kita menyadari bahwa puasa ternyata membawa begitu banyak hikmah dan manfaat buat kita untuk bisa belajar sabar, menahan hawa nafsu secara fisik dan psikis, yang akan bermanfaat bagi kesehatan kita.

Dalam berpuasa, bukan berarti kita tidak makan dan minum. Malah kita makan dan minum bisa lebih teratur daripada di luar bulan puasa. Keteraturan pola makan ini akan sangat berpengaruh pada sistem pencernaan kita. Pada saat berbuka puasa, kita pun disuruh untuk menghindari makan makanan yang padat (nasi, roti, daging dan tepung-tepungan). Jadi, hanya minum air putih atau jus, teh herbal dan sup hangat. Semua komponen ini berperan penting dalam proses detoksifikasi, membuang racun dari dalam tubuh kita.

Beberapa penelitian menunjukkan, puasa sangat baik dilakukan oleh orang dengan kadar kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi akan menyebabkan penimbunan kerak-kerak di dalam pembuluh darah (atau yang disebut plak) yang bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah. Bila penyumbatan tersebut terjadi di pembuluh darah otak, maka dapat terjadi stroke non haemorraghic. Dan bila terjadi di pembuluh darah jantung akan menimbulkan penyakit jantung koroner (PJK) yang ditakuti banyak orang. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa puasa bisa menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) sebanyak 20 poin, menurunkan lemak trigeliserida (TG) 20 poin, dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) sebanyak 25 poin.

Puasa juga akan mengurangi radikal bebas yang mengganggu aktivitas kerja enzim, menyebabkan terjadinya kerusakan dinding sel-sel tubuh dan berakibat timbulnya penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung, stroke dan penuaan dini.

Bagi orang sehat, puasa juga akan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 karena saat berpuasa konsumsi gula berkurang. Hal itu akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah.

Manfaat lain dari puasa yaitu mendorong terjadinya rejuvinasi (pergantian) sel-sel tubuh, membantu menurunkan tekanan darah, membantu menurunkan berat badan (dengan catatan jangan mengonsumsi karbohidrat dan lemak secara berlebihan).

Bagi penderita gangguan pencernaan fungsional (dispepsia), puasa membuat makan menjadi teratur sehingga gangguan lambung (maag) akan berkurang bahkan kebanyakan membaik. Puasa ikut menjaga usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan kotoran dari sisa makanan dan serat-serat makanan yang tidak tercerna yang berasal dari saluran makanan.

Berkaitan dengan seksual, puasa akan meningkatkan volume semen, meningkatkan jumlah spermatozoa dan persentase spermatozoa yang hidup.

Puasa juga mengajarkan kita panjang sabar dan saling memaafkan. Studi penelitian yang disampaikan pada pertemuan Society of Behavioral Medicine di Nashville menunjukkan perbuatan memaafkan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan ketegangan, serta mengurangi kegelisahan. Sebaliknya, bila memendam amarah dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti sakit kepala, asma, serangan jantung, darah tinggi dan insomnia.

Bagaimana perilaku hidup Anda ? Sudahkah puasa mampu meningkatkan kualitas hidup Anda ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP