Konsep Kepandaian dan Kebebasan Finansial

Loading

Jika orang lain yakin pada Anda dan mempekerjakan Anda serta mereka pikir, Anda dapat menghasilkan uang untuk mereka. . . Mengapa Anda tidak bekerja dan menghasilkan uang untuk Anda sendiri serta mewujudkan Rencana Masa Depan Anda ?!

“Orang yang menjadi kaya, adalah orang yang mengurusi bisnisnya sendiri. Bukan orang yang mengurusi bisnis orang lain.” ( Robert.T.Kiyosaki – Rich Dad Poor Dad )

Kebebasan Finansial menurut para ahli

Menurut ROBERT T. KIYOSAKI (pengarang buku best seller Rich Dad Poor Dad dan Cashflow Quadrant serta konsultan pebisnis di Amerika).

Bangunlah asset dan buat uang bekerja untuk anda. Alasan utama mengapa banyak orang mengalami kesulitan keuangan adalah mereka menghabiskan banyak waktu di sekolah dan tidak belajar tentang uang. Hasilnya adalah banyak orang bekerja untuk uang, dan tidak belajar bagaimana uang dapat bekerja untuk mereka.
Kebebasan Finansial / Kekayaan adalah jumlah hari dimana Anda bisa bertahan tanpa bekerja secara fisik (atau tanpa siapapun dalam keluarga Anda bekerja secara fisik) dan tetap mempertahankan tingkat kehidupan Anda ( Passive Income ).

RichDad berkata, “Kau takkan pernah mendapatkan kebebasan sejati tanpa kebebasan finansial.”

Bagi Rich Dad, kebebasan finansial sangat penting karena :

  1. Punya banyak waktu untuk membesarkan anak-anaknya dan memperhatikan keluarga.
  2. Punya uang untuk disumbangkan ke badan sosial dan yayasan yang ia dukung.
  3. Menciptakan lowongan pekerjaan dan membangun stabilitas keuangan bagi masyarakat.
  4. Punya uang dan waktu untuk mengurus kesehatannya.
  5. Bisa berlibur kemana saja dengan keluarganya.

Menurut Brian Tracy, jika anda ingin bebas secara finansial, kaya raya dan pensiun dengan berkelimpahan, Anda perlu mengikuti 4 syarat sederhana berikut ini. Keempat syarat ini tidak ada yang aneh dan baru. Sederhana sekali. Cuma, pelaksanaannya menjadi ujian terberatnya…

Keempat syarat ini dapat disingkat menjadi rumus 4 D, yaitu:

  1. Anda harus benar-benar menginginkannya (Desire). Anda harus benar-benar menginginkan kebebasan finansial itu dengan komitmen penuh dan tak tergoyahkan. Anda harus bersedia mengorbankan dan menunda kesenangan jangka pendek demi menikmati kesuksesan finansial jangka panjang. Tunda segala pengeluaran yang sifatnya konsumtif seperti membeli mobil mewah, rumah besar, pakaian baru atau peralatan elektronik baru. Itu semua adalah spending things yang “mematikan” uang anda. Investasikanlah uang itu untuk mengembangkan bisnis, untuk pendidikan anda alias untuk leher ke atas, untuk menciptakan passive income. Jadi, seberapa kuatkah keinginan Anda untuk mengembangkan bisnis Anda sehingga hingga tercapai kebebasan finansial ?
  2. Anda harus membuat keputusan (Decision). Putuskan sekarang juga bahwa anda menginginkan kebebasan finansial. Anda harus bersedia membayar berapa pun harganya untuk mencapi tujuan itu. Ingat, apa yang anda alami hari ini adalah hasil dari keputusan anda di masa lalu. Apa yang akan anda alami di masa mendatang adalah hasil keputusan anda hari ini. Dengan kata lain, jumlah uang yang ada di rekening anda saat ini adalah konsekuensi keputusan anda beberapa waktu lalu. Nasib anda atau takdir anda ditentukan oleh keputusan yang anda ambil hari ini, ingin merubah hidup demi kebebasan finansial di masa mendatang, atau tetap nyaman dengan rutinitas setiap hari tapi seumur hidup, terserah Anda ?
  3. Anda harus punya tekad (Determination). Anda harus berketetapan hati untuk bertahan sampai mencapai sukses, dengan segala konsekuensi tantangan dan hambatan yang dihadapi di dalam perjalanan mencapai itu. Jangan pedulikan berapa kali anda jatuh. Syarat untuk menjadi sukses adalah bangkit lagi setiap kali jatuh. Kemarin di CNBC ada talshow Billionaire Inside bersama Donald Trump. Ketika diminta memberikan pesan terakhir kepada pemirsa, ia hanya mengatakan “Never give up! Don’t you ever give up!” Tekad dan ketahanan diri adalah syarat terpenting menuju kebebasan finansial. Tekad bisa diperkuat dengan impian yang mendesak yaitu mengharapkan kebebasan finansial, dan ketahanan diri bisa dilatih dengan bersabar saat menghadapi masalah dan hambatan. Jika Anda menginginkan kebebasan finansial, sudah seberapa kuatkah impian Anda, seberapa tahankah Anda menghadapi hambatan, dan seberapa seringkah Anda bangkit setiap kali Anda jatuh ?
  4. Anda harus memaksa diri anda melakukannya (Discipline). Anda harus mengembangkan kedisiplinan yang merupakan akumulasi tindakan-tindakan kecil dan rutin dalam perjalanan anda mencapai kebebasan finansial itu. “Excellence, then is not an act, but a habit”, kata seorang filusuf. Anda harus bangun lebih pagi, bekerja lebih smart, berpikir lebih banyak, mempelajari hal-hal baru, mengikuti perkembangan terbaru di industri atau bisnis anda, dan menguasai keterampilan-keterampilan baru guna mengakselerasi pencapaian kebebasan finansial itu.

Buatlah skala 1 sampai 10 untuk menilai diri anda dalam kaitannya dengan keempat D itu (Desire, Decision, Determination dan Discipline).
Dengan begitu anda akan mengetahui seberapa baik anda saat ini dalam keempat kualitas itu. Berapa pun nilai anda, bertekadlah memperbaiki setiap bidang dengan melatih kualitas itu kapan pun di butuhkan.

Jadi, masihkah Anda sanggup terikat pekerjaan selama hidup Anda ? jika tidak, apakah kebebasan finansial menjadi prioritas utama hidup Anda ? Jika ya, adalah momentum yang sangat tepat untuk segera menghubungi saya atas sebuah peluang yang bisa mengubah hidup Anda, keluarga, dan masa depan Anda.

Butuh referensi untuk mengeksplorasi mindset Anda tentang kebebasan finansial? silahkan download ebook-nya disini.

Salam sukses selalu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP