Teman-teman, pembahasan diet juga menjadi pembahasan yang menarik, selain menjadi tren masa kini dimana orang kepengen tubuhnya langsing dan proporsional, juga menjadi tren di dunia kesehatan. Tapi diet yang seperti apa yang terbaik. Seorang Purwanto, pemilik website alittlewhite.net dan pagiini.com, berbagi informasi kepada kita tentang jenis diet baru tapi sudah tua. Seperti apa kisahnya, silakan Anda baca tulisannya di bawah ini.
Oya, Anda juga bisa berbagi informasi apapun tentang kesehatan, asal tulisannya orisinil. Silakan baca ketentuannya di sini ya.
Diet GM (General Motors) saat ini sedang populer di Indonesia. Diet ini menjanjikan penurunan berat badan secara cepat hanya dalam 7 hari. Karena itulah mungkin banyak yang meminatinya, selain karena ingin mendapatkan penurunan berat badan secara cepat, juga mencoba diet model baru. (Baca Juga: 3 Jenis Diet Untuk Penurunan Berat Badan Secara Cepat).
Namun sesungguhnya diet GM adalah diet yang sudah tua. Diet ini disinyalir selalu muncul dengan nama baru setiap 10-15 tahun. Diet plan-nya selalu sama, selama 7 hari pelaku diet hanya boleh makan makanan tertentu.
Dunia internasional lebih mengenalnya dengan nama cabbage soup diet (diet sop kubis). Karena sop kubis boleh dimakan tanpa batas selama masa diet 7 hari itu.
Tidak ada yang tahu siapa pembuatnya dan kapan diet ini mulai ada. Nama-nama lain cabbage soup diet adalah:
- TWA Stewardess Diet
- Model’s Diet
- Dolly Parton Diet
- Military Cabbage Soup Diet
- Mayo Clinic Diet
- Sacred Heart Hospital Diet
- Miami Heart Institute Diet
- American Heart Association Diet
- Spokane Diet
- Fat Burning Diet
- T. J.’s Miracle Soup Diet
- The Skinny
- General Motos Diet
Dikatakan diet ini termasuk fad diet. Fad diet adalah pogram penurunan berat badan yang menjanjikan hasil dramatis, biasanya penurunan berat badan tidak bertahan dalam jangka panjang, dan biasanya tidak sehat bahkan beberapa fad diet ada yang berbahaya untuk kesehatan (Family Doctor).
1950
American Dietetic Association menyebutkan diet ini mulai diketahui sekitar tahun 1950-an, tapi mungkin juga sudah ada sejak sebelum itu.
Pada Perang Dunia I ada resep bernama “Doughboy Cabbage Soup”. Saat itu tentara Amerika yang bertempur di Perancis hanya memiliki sedikit pesediaan sayuran. Mereka memakan kubis (yang tinggi kandungan vitamin C-nya) agar terlindungi dari penyakit scurvy yang disebabkan oleh defisiensi vitamin C dari makanan.
Nama Military Cabbage Soup Diet sepetinya berasal dari resep Perang Dunia I itu.
1980
Di awal 1980 cabbage soup diet hidup kembali dengan nama Dolly Parton Diet, Trans World Airlines (TWA) Stewardess Diet, dan Model’s Diet.
Dinamakan demikian karena dipercaya bahwa selebriti, model, pramugari, dan pramugara secara berkala harus menjalani pengecekan berat badan. Jika berat mereka berlebih maka terancam hilang pekerjaannya.
Pada periode ini diet tersebar dari orang ke orang dalam bentuk fotokopian.
1990
Kemudian pada pertengahan 1990, diet ini muncul kembali, lagi-lagi dengan nama yang lain.
Tersebar kabar bahwa asosiasi kesehatan, bagian kardiologi beberapa rumah sakit dan medical center, memberikan diet tertentu pada pasien yang kelebihan berat badan. Hal itu dilakukan untuk membantu pasien menurunkan berat badan secara cepat sebelum menjalani operasi jantung. (Baca Juga: Diet Rendah Garam dan Kesehatan Jantung)
Dari situlah berasal nama-nama Sacred Heart Hospital Diet, Spokane Diet, American Heart Association Diet, Mayo Clinic Diet, dan Miami Heart Institute Diet.
American Heart Association (AHA) dan beberapa rumah sakit yang namanya disangkut pautkan dengan cabbage soup diet menyangkal secara resmi bahwa mereka tidak menyarankan diet tersebut.
Sacred Heart Medical Center (SHMC) di Spokane juga meminta agar masyarakat tidak mengafiliasikan diet tersebut dengan rumah sakit mereka.
Pil Diet Sop Kubis
Ada sebuah informasi aneh seputar cabbage soup diet, yaitu pil sop kubis.
Dikabarkan pil kubis ditemukan oleh seorang wanita, yang bekerja di pabrik pengolahan makanan, yang membuat makanan siap makan untuk militer.
Wanita itu mencoba mengeringkan sop kubis di dalam oven, sehingga sop kubis itu menjadi bubuk. Ketika bubuk itu dicampur dengan air hangat, rasanya mirip dengan sop kubis yang asli.
Sebuah pabrik obat homeopathy mengepak bubuk sop kubis itu ke dalam pil. Diklaim pil diet sop kubis itu bisa mempercepat penurunan berat badan, mencairkan lemak, menekan selera makan, menyembuhkan depresi, meningkatkan sistem imun, dan melindungi dari kanker!
Kesimpulan
Belum ada penelitian resmi tentang manfaat diet GM. Kebanyakan testimonial keberhasilan diet GM sekarang ini berasal dari internet terutama media sosial.
Memang banyak yang berhasil turun berat badannya dengan melakukan diet ini. Namun dengan pola makan yang sangat tidak biasa itu, kiranya diet ini hanya aman bagi orang yang kondisi tubuhnya sangat sehat. Meski demikian, orang yang sehat pun jika ia pekerja berat, tidak cocok dengan diet ini. (Baca Juga: Prinsip Diet Sehat Untuk Anda)
Jadi, masih mau menjalani diet GM? Konsultasi dulu dengan dokter!
Referensi:
The Gale Encyclopedia of Diets: a Guide to Health and Nutrition vol. 1. (http://gmdietnow.com/)
Terima kasih pak Nasir atas kesempatannya guest posting di website ini 🙂
Sama-sama pak, terima kasih sudah berkontribusi sebagai penulis tamu, semoga kerjasama ini terus terjalin. Salam sukses!!!