Perubahan itu bermula dari diri sendiri

Loading

Teringat lagi sabda Nabi yang intinya menyatakan bahwa perbuatan baik itu dimulai dari diri sendiri. Artinya jika sebelumnya kita tidak bisa melakukan hal yang baik, lalu ingin mengajarkan hal baik pada orang lain dengan maksud mengubah perilaku mereka, Nabi mengajarkan “mulailah dari dirimu sendiri” barulah bisa mengubah orang lain.

Sabda nabi ini juga merupakan penjabaran dari firman Allah SWT. yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga kaum itu berusaha mengubah nasibnya sendiri.” Maksudnya yang tersirat diantaranya adalah perubahan perilaku atau sikap bermula dari diri masing-masing yang nantinya akan menular kepada orang-orang di sekitarnya.

Dalam konteks ini pula, jika seseorang punya keinginan untuk menguasai dunia dengan kemampuannya, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dia harus bisa menguasai kemampuan untuk menguasai dirinya sendiri. Begitupun jika seseorang ingin memberikan harta kekayaan kepada keluarganya atau orang lain, maka hal pertama yang harus dilakukannya adalah bagaimana agar dia memiliki harta kekayaan tersebut, baru bisa diberikan pada orang lain. Nah, kalau dia tidak punya harta, apa yang mau diberikan pada orang lain? Kalau sikapnya sendiri tidak mau peduli pada orang lain, bagaimana orang lain mau peduli pada dirinya?

Disini berlaku hukum timbal balik positif, yaitu jika kita berharap orang lain berbuat baik pada kita maka kita harus berbuat baik dulu pada orang lain. Jika kita berharap orang lain berubah seperti yang kita inginkan, maka kita harus menempatkan diri kita sesuai dengan harapan kita pada orang lain. Jika kita sudah melakukan perbuatan yang akan kita harapkan dari orang lain, sudah pasti orang lain akan meniru dan mencontoh cara kita. Jadi sebenarnya, untuk merubah orang lain bukan dengan menuntut, tapi memberikan contoh.

Mungkin sedikit kata-kata mutiara berikut ini mampu memberikan inspirasi yang tidak ternilai, bahwa bagaimana pun besarnya keinginan kita untuk mengubah dunia, tetap harus dimulai dari diri sendiri. Dikutip dari Milist Radio Dakta.

Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal
Aku bermimpi ingin mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku
Kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah

Maka cita-cita itu pun agak kupersempit
Lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku
Namun tampaknya
Hasrat itu pun tiada hasilnya

Ketika usiaku semakin senja
Dengan semangatku yang masih tersisa
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku
Orang-orang yang paling dekat denganku…

Tetapi celakanya
Mereka pun tidak mau diubah !

Dan kini
Sementara aku berbaring saat ajal menjelang
Tiba-tiba kusadari……
Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku
Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan
Mungkin aku bisa mengubah keluargaku

Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka
Bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku

Kemudian siapa tahu
Aku bahkan bisa mengubah dunia

Ah…
Penyesalan menjelang ajal tiada guna

Tapi penyesalanku ini
Bisa menjadi pelajaran berharga bagimu
Yang membaca
Dan menerapkannya dalam kehidupan

Ubahlah dirimu sendiri dulu teman…
Dan dunia akan berubah…

[Terukir di sebuah makam di Westminster Abbey, Inggris, 1100 M.
Sebuah Puisi yang Ditulis Oleh Seorang Anglican Arch Bishop]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP