Tips Setting Target Kehidupan

Loading

Mencapai sukses adalah impian semua orang. Saya yakin tidak ada orang yang tidak ingin menjadi orang sukses. Hanya permasalahannya adalah bagaimana orang itu memandang arti kesuksesan tersebut, perbedaannya terletak pada sikap dan cara pengambilan keputusan dalam hidup. Ada orang yang memandang bahwa sukses adalah hasil saja, tetapi ada juga orang yang berprinsip bahwa sukses terletak pada proses saat kita menjalaninya. Anda termasuk tipe yang mana ?

Orang yang memandang sukses adalah hasil itu, sama dengan dia melihat seseorang yang sukses adalah orang yang kaya, orang yang sudah santai karena uang sudah bebas dia miliki. Namun dia tidak tahu dan mungkin tidak mau tahu bagaimana orang kaya tersebut berproses dan menjalani kehidupannya sehingga dia berubah dari tidak kaya menjadi kaya seperti yang dia lihat sekarang. Bagaimana si orang kaya tersebut mengalami jatuh bangun dalam mengatasi segala permasalahan kehidupannya, dan bagaimana orang tersebut berhasil mengalahkan kegagalannya dan bangkit mencari solusinya. Padahal tipe orang seperti ini banyak bertebaran di muka bumi, namun dia tidak mau mengambil pelajaran, dia hanya percaya nasib. Dia cuma bilang bahwa orang yang kaya itu memang nasibnya begitu, tapi dia tetap miskin tidak bisa berubah. Orang yang selalu memandang sukses adalah hasil biasanya enggan bersusah-susah terlalu lama, jika menjalankan suatu perubahan pun tidak akan bertahan lama, karena dia tidak punya target atau arah kehidupan yang jelas. Apalagi jika diajak menjalankan bisnis, kalau dalam 2-3 bulan pertama hasilnya nyaris tidak kelihatan, dia akan mundur dan dengan mantap mengatakan “saya tercipta sebagai orang gagal, berusaha apapun tidak membuahkan hasil”.

Orang dengan prinsip sukses yang kedua mempunyai falsafah; semakin kita banyak gagal, akan semakin banyak kita belajar dari kegagalan, semakin banyak belajar berarti kesalahan yang lama tidak akan terulang dan pasti bisa diperbaiki, jika semakin banyak kesalahan yang sudah diperbaiki, maka langkah berikutnya akan semakin mudah, jika segalanya mudah dan segala kendala dihadapi dan diatasi, maka kesuksesan pun akan sampai di tangan kita. Sukses baginya adalah mengejar target, target itu dipergunakan sebagai tangga untuk mendapatkan impian besarnya. Karena berfungsi sebagai tangga, maka jika ingin naik atau melewatinya dengan selamat, tangga tersebut harus baik dan kuat dulu. Sama dengan target, jika ingin melaluinya dengan sukses, maka target tersebut harus ditata dulu secara efektif.

Menurut Adhi Arisman, seorang motivator dunia kerja, pada paparannya di Newsletter simPATIzone edisi November 2008-Januari 2009, mengatakan bahwa sukses akan lebih mudah tercapai jika kita mulai berani keluar dari zona nyaman. Saat merasa puas dengan apa yang diraih, maka kita sedang berjalan pada rutinitas. Tapi, jika kita berani menentukan target setahap lebih tinggi dari yang telah dicapai, maka kita akan mendapatkan tantangan untuk bisa meraih target. Target tersebut akan menjadi indikator keberhasilan kinerja.

Saat memasuki tahapan mencapai target, kita akan berjuang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Tahapan itu membuat kita melakukan aktivitas untuk mengembangkan diri. Lewat aktivitas itu, kita dapat mencari dan meraih pengetahuan baru, mengembangkan ketrampilan (life skill), berusaha mengendalikan diri, dan mempelajari hal-hal baru sebagai syarat mutlak mempertahankan eksistensi.

Bagaimana cara menentukan target?

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengefektifkan target yang dibuat, prinsipnya adalah:

Spesifik; tentukan target yang ingin dicapai secara spesifik atau detil. Jika kita menargetkan bahwa di akhir bulan ini saya harus bisa membeli mobil, maka spesifikkan target tersebut mulai dari merk, jenisnya, tahun keluaran, harga, dan sebagainya.

Measureable; tetapkan kriteria pencapaian dan standar performa kita dan sesuaikan dengan target yang ingin dicapai

Attainable / Attractive; uraikan secara detil rencana yang akan digunakan untuk mencapai target tersebut, jika perlu gunakan sistem plan A, plan B, plan C dan seterusnya

Reasonable; jelaskan alasan kita menetapkan target tersebut, jelaskan pentingnya target berdasarkan kontribusinya

Time Limited / Time Framed; tetapkan target waktu pencapaian target/tujuan, baik target jangka panjang maupun jangka pendek

Jika tips praktis dengan prinsip SMART tersebut sudah dijalankan, dan muncul sikap tertantang untuk mencapai target, maka kita akan berjuang semaksimal mungkin menggapainya. Tercapai atau tidaknya sebuah target yang jelas akan menjadi indikator etos kerja kita saat berusaha mencapainya, dan itu bisa dievaluasi pada akhir target waktu. Jika belum tercapai saat itu, akan lebih mudah diperbaiki dan kembali membuat target pada tahap berikutnya dengan tantangan dan sikap baru yang lebih positif dan bersemangat.

Sukses atau gagal sebenarnya dimulai dari pikiran. Jika kita berpikir gagal, maka saat itu kita sudah gagal. Memang nantinya kita akan diuji dengan kegagalan. Tetapi, jangan berhenti melangkah menuju sesuatu yang lebih baik. Ingatkanlah diri kita bahwa sukses bukan hanya milik orang yang brilian, berbakat, penuh keberuntungan, dan lain-lain. Sukses adalah milik orang yang persisten atau pantang menyerah. Dan setiap manusia sudah ditakdirkan dari sononya menjadi orang yang sukses, maka -jika meminjam istilah dari Mario Teguh- manusia adalah makhluk luar biasa.

Orang sukses adalah orang yang SMART, maka marilah kita berubah untuk mencapai kesuksesan. Sudah siapkah Anda ?

3 thoughts on “Tips Setting Target Kehidupan

  1. Great info, thanks for useful post. I’m waiting for more

    pada Rabu, 26 Mei 2010 09:31:39

    Thank you guy…

Leave a Reply to dr. Nasir Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP