Mengenal Macam-macam Teknik Membaca

Loading

Teknik Membaca

Siapa diantara Anda yang tidak hobi membaca? Waduh parah, soalnya kata para ahli, membaca adalah salah satu proses masuknya ilmu pengetahuan. Kalo pengen pinter, ya membaca. Apalagi Anda yang beraktivitas sebagai blogger, sebuah keniscayaan untuk selalu membaca bila ingin mendapatkan ide menulis. Membaca sebenarnya bisa dari buku, majalah, laman website, atau bahkan dari alam. Tapi disini saya bahas soal teknik membaca dari buku, majalah, koran atau laman website.

Meski kerap diasosiasikan dengan proses belajar, membaca sebenarnya adalah kegiatan yang menyenangkan dan kerap dilakukan sebagai pengisi waktu senggang. Ada banyak hal yang dapat dibaca dewasa ini, mulai dari buku, makalah, surat kabar, majalah hingga internet.

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa ada beragam teknik membaca. Bagi mereka, membaca ya membaca. Tidak ada perbedaan antara membaca koran dan membaca buku teks, atau bahkan dibandingkan dengan membaca komik. Padahal, masing-masing membutuhkan tingkat konsentrasi dan kecepatan membaca yang berbeda.

Untuk membaca efektif, pertama-tama kita harus memahami dulu tujuan membaca. Ada yang membaca untuk memperoleh informasi, menambah wawasan, atau sekadar menghibur diri. Berikut ini adalah sejumlah teknik yang lazim digunakan dalam membaca, disesuaikan dengan tujuannya.

  1. Membaca sekilas (scanning) . Gunakan teknik ini untuk mencari informasi tertentu dari suatu buku/majalah, seperti sebuah definisi atau judul bab tertentu. Misalkan, Anda sedang membuat tinjauan tentang sebuah novel dan mendadak lupa nama salah satu tokoh yang tertembak mati. Anda tidak perlu membaca keseluruhan novel untuk mengetahui hal tersebut, cukup membaca sekilas pada bagian yang memuat kejadian penembakan tersebut.
  2. Skimming. Teknik ini mirip scanning, hanya saja tujuannya untuk mengetahui gambaran ringkas akan isi suatu buku/majalah. Jika ingin menyelesaikan beberapa judul buku selama akhir pekan, anda mungkin tidak dapat menyelesaikannya jika membaca buku tersebut satu-persatu. Cukup membaca secara skimming dan anda akan memperoleh gambaran secara umum dari tiap-tiap buku.
  3. Membaca untuk memahami. Teknik ini banyak digunakan untuk membaca buku-buku non fiksi yang cenderung rumit. Membaca dilakukan dengan lebih perlahan, mendalam dan terkadang berulang-ulang, sehingga menetap dalam ingatan. Untuk mengulang, dapat digunakan teknik skimming atau scanning.
  4. Mengeja. Teknik ini digunakan jika bacaan menyangkut istilah-istilah asing atau teknis. Tujuannya agar pengejaan nama tidak salah dan nama tersebut benar-benar menancap dalam ingatan.
  5. Mencatat. Tepatnya membaca sambil mencatat poin-poin penting. Jika sudah menyangkut materi bacaan yang banyak, catatan-catatan kecil berupa kata kunci atau “jembatan-jembatan keledai” akan sangat membantu untuk mengingat keseluruhan bacaan.

Nah, semoga sekilas teknik membaca ini bisa cukup membantu, terutama bagi Anda yang senang mencari referensi ide untuk pengembangan blog.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP