7 Ramalan Kesehatan Anda (bagian 2)

Loading

Setelah Anda sebelumnya membaca tujuh ramalan kesehatan jilid satu, saatnya saya melanjutkan sharing postingan untuk ramalan kesehatan yang sisanya. Jika Anda belum sempat mengikuti bahasan yang pertama, biar nyambung, silahkan baca dulu ramalan kesehatan jilid satu disini. Jika sudah membaca semuanya, silahkan ikuti ramalan kesehatan selanjutnya berikut ini.

Ramalan #4 : Indera penciuman

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Annals of Neurology, orang dewasa yang tidak bisa membedakan aroma pisang, lemon, kayu manis atau benda lain berisiko 5 kali lebih besar mengalami penyakit parkinson. Para peneliti meyakini bahwa area di otak yang bertanggungjawab untuk fungsi penciuman merupakan salah satu area pertama yang dipengaruhi oleh penyakit parkinson, sekitar antara 2 dan 7 tahun sebelum diagnosis.

Cara mencegah: Konsumsi suplemen minyak ikan. Asam lemak omega-3 bisa meningkatkan daya tahan otak terhadap MPTP, komponen racun penyebab parkinson.

Ramalan #5 : Lipatan daun telinga

lipatan daun telingaBanyak studi menunjukkan bahwa kerutan membujur di salah satu atau kedua lobus telinga mengambarkan kejadian kardiovaskular di masa depan (serangan jantung, operasi bypass, atau kematian akibat penyakit jantung). Sebuah studi yang dipublikasikan di The American Journal of Medicine menyebutkan, satu lipatan di salah satu lobus meningkatkan risiko hingga 33 persen; satu lipatan di kedua lobus meningkatkan risiko hingga 77 persen, bahkan setelah disesuaikan dengan faktor risiko lainnya. Meskipun para pakar belum meyakini penyebab pastinya, mereka menduga bahwa hilangnya serat elastis merupakan penyebab lipatan dan pengerasan arteri.

Cara mencegah: Jagalah jantung Anda tetap sehat dengan cara lain: mempertahankan berat badan ideal, menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Ramalan #6 : Panjang lengan

Kesulitan mencapai bagian teratas lemari dapur Anda? Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology menyebutkan, perempuan dengan daya jangkau terpendek berisiko 1,5 kali lebih besar mengalami kepikunan dibandingkan mereka dengan daya jangkau terpanjang. Menurut peneliti dari Tufts University, seperti dikutip situs prevention, kekurangan nutrisi pada masa pertumbuhan tidak hanya menyebabkan lengan yang lebih pendek, tetapi juga mempengaruhi penurunan fungsi kognitif di kehidupan selanjutnya.

Cara mencegah: Cobalah melakukan aktivitas yang menantang otak, seperti melukis, membuat tembikar atau mengisi teka-teki silang. Sebuah studi yang berlangsung selama 5 tahun dari Alzheimer Disease Center di Rush University Medical Center menemukan, orang dewasa yang menghabiskan sebagian besar waktu senggangnya dengan beraktivitas berisiko 2,5 kali lebih kecil mengalami kepikunan dibandingkan mereka yang hanya menghabiskan sedikit waktu untuk menantang otak.

Ramalan #7 : Ukuran jins

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology menyebutkan, orang dewasa yang memiliki ukuran perut besar di usia 40-an berisiko 3,6 kali lebih besar menderita kepikunan di usia 70-an, bahkan jika saat itu mereka tidak lagi kelebihan berat badan. Hal ini, menurut peneliti, mungkin disebabkan oleh visceral fat (lemak berbahaya yang mengelilingi organ) mengeluarkan lebih banyak hormon peradangan yang berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif dibandingkan subcutaneous fat (lemak terlihat yang berada di bawah kulit).

Cara mencegah: Terapkan diet gaya Mediterania. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak tunggal tidak jenuh yang terkandung pada makanan seperti zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan cokelat gelap (dark chocolate) bisa mencegah penumpukan lemak visceral.

Demikian ketujuh ramalan kesehatan yang bisa Anda waspadai. Semoga bermanfaat bagi Anda untuk bisa selalu menjaga kesehatan tubuh Anda bagaimana pun kondisi dan bentuk tubuh Anda.

One thought on “7 Ramalan Kesehatan Anda (bagian 2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to TOP